Minggu 4 September, bertempat di halaman gedung MWC NU Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak berlangsung acara pelantikan pengurus anak cabang GP Ansor dan Fatayar NU Karanganyar. Pelantikan bersama ini dilaksanakan dalam rangka memulai masa bakti 2016-2018 untuk PAC Ansor, dan 2016-2020 untuk PAC Fatayat. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan beberapa banom NU, seperti MWC NU, Muslimat, IPPNU dan IPNU, serta beberapa organisasi sosial lain yang turut memeriahkan kegiatan pelantikan. Sebagaimana tradisi NU pada umumnya, acara disertai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan pembacaan Tahlil. Mars Ya lal Wathon, yang merupakan syiir nasionalisme karangan KH Wahab Hasbullah juga turut dinyanyikan, selain lagu kebangsaan Indonesia raya, Mars Ansor, mars Banser dan mars Fatayat.
Ketua PAC Ansor terpilih, Muhammad Mukromin, dalam sambutannya mengatakan bahwa Ansor siap menjadi benteng terhadap gerakan radikalisme yang akhir-akhir ini kian marak. “Ansor harus turut serta menjamin kedamain islam nusantara yang telah dibangun para pendiri bangsa dan ulama nusantara”, paparnya. Ia menambahkan bahwa munculnya beberapa paham keagamaan radikal, yang kebanyakan merupakan impor dari luar, menjadi tantangan tersendiri bagi NU yang mendasarkan pada pola keberagamaan yang ramah dan toleran. “Islam itu ramah, bukan marah”, imbuhnya. Sekarang ini anak muda lebih banyak belajar dari internet, dan Ansor punya peran untuk ikut membekali generasi muda dengan paham keagamaan yang toleran dan damai. “Syubban al yaum rijal al ghod, pemuda saat ini adalah pemimpin masa depan” paparnya dengan penuh semangat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Fatayat Cabang Demak, Nur Hidayah. Dalam sambutannya seusai melantik, Ia berpesan agar para mbak-mbak fatayat ini ikut serta membekali generasi muda. Islam di Indonesia yang sudah lama berjalan damai ini sekarang sudah banyak yang datang untuk mengusik kedamaian tersebut. “Ibarat blumbang, air yang semula tenang ini telah diobok-obok oleh pendatang dengan ideologinya yang ekstrim”, tukasnya. NU melalui generasi mudanya harus mampu menjaga mandat islam di Indonesia yang ramah, bervisirahmatan lil alamin.
Turut memberikan sambutan, Bupati Demak yang diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam ) Karanganyar, Pengurus MWC NU Karanganyar dan perwakilan dari Pengurus Cabang NU Demak. Acara diakhiri dengan doa oleh PC NU Demak, sembari memberikan mauidhah singkat. (mustaqim)
KOMENTAR