Sejumlah Acara Akan Meriahkan Peringatan Harlah Ansor Ke 83

Pertemuan rutin dwiwulanan ansor pac karanganyar

Sejumlah acara seperti Donor Darah, Pertandingan Futsal, Festifal Rebana, Lomba Menulis Esai hingga Istighosah akan digelar untuk memeriahkan peringatan Hari kelahiran GP Ansor ke 86 di wilayah Pengurus Anak Cabang Kecamatan Karanganyar. Hal itu sebagaimana hasil pembahasan program Ansor PAC Karanganyar yang dilaksanakan pada pertemuan rutin dwiwulan di Rumah sahabat Nuryono Dukuh Kedung Banteng Ahad pagi (2/4).

Puncak acara peringatan harlah akan diselenggarakan pada tanggal 30 April 2017 dengan menggelar acara istighosah bersama yang akan dihadiri oleh internal pengurus Ansor PAC Karangnyar dan sejumlah tamu undangan. Sementara untuk rangkaian acara lainnya belum dipastikan tanggal pelaksanaannya. Adapun sasaran pesertanya adalah internal pengurus dan masyarakat pada umumnya. Donor Darah sasaran pesertanya adalah pengurus dan undangan. Pertandingan Futsal akan diikuti oleh internal pengurus dengan membagi tim futsal berdasarkan departemen. Sedangkan untuk Festival Rebana dan Lomba menulis menyasar pada masyarakat umum khususnya pelajar di wilayah kecamatan karanganyar.

Selain membahas program kerja, pertemuan rutin dwiwulanan yang dihadiri 22 pengurus diisi juga dengan kegiatan istighosah, tahlil dan khataman alquran. Khataman Al Quran dilakukan dengan sistem One Man One Juz (OMOJ) yakni pembacaan dibagi satu orang mendapat tugas membaca satu juz. Pembagian ini dilakukan karena keterbatasan waktu pertemuan. Dan agar pembacaan khataman al quran ini tidak menyita waktu pertemuan rutin, maka pembacaan alquran dilakukan di rumah masing-masing anggota pada malam hari sebelum hari pelaksanaan pertemuan rutin dwiwulanan.

Sahabat Nuryono bersama pengurus Ansor PAC Karanganyar

Dalam pertemuan rutin tersebut sempat membahas isu aktual yang sedang panas di Kabupaten Demak, yakni polemik pelaksanaan pengisian perangkat Desa. Sahabat Nuryono Prasetyo yang juga menjadi anggota DPRD Demak dari Fraksi Golkar diminta oleh sejumlah pengurus Ansor untuk menyeritakan kronologi polemik yang terjadi saat ini. Sahabat Nuryono pun menceritakan kronologi dari awal pelaksanaan pengisian hingga terjadi dilaksanakannya hak interpelasi oleh DPRD Demak. Bahkan mungkin saja DPRD Demak akan mengeluarkan hak angket jika pihak eksekutif tetap melenceng dari aturan perundang-undangan yang berlaku, atau memanfaatkan celah hukum yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat seperti gugatan hukum dari masyarakat.

"Saya kira sebagai warga Demak, sahabat-sahabat berhak tahu apa yang terjadi di kabupaten Demak" Kata Nuryono sebelum menjelaskan kronologi polemik pengisian perangkat Desa.